TOSKOMI.COM || BENER MERIAH – Kejaksaan negeri kabupaten Bener Meriah di minta tegas dan tuntas untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang viral di media sosial tentang terjadinya pungli di lingkungan Dinas pendidikan Kabupaten bener meriah, seperti di beritakan baru baru ini aktivis GMNI kabupaten bener meriah melaporkan adanya dugaan pungli terhadap Guru di lingkungan sekolah yang ada di bener meriah oleh Dinas pendidikan bener meriah. SENIN 26/5/2025
Pungli terhadap dana sertifikasi dan PPPK, saya berharap sebagai ketua Aliansi Forum Kota (Forkot) kejaksaan negeri kabupaten bener meriah bisa transparan terhadap pemeriksaan dan hasil sampai tuntas karena ini adalah tindakan korupsi.
Seharusnya sebagai lembaga pendidik memberikan teladan tentang pencegahan korupsi kepada bawahannya dan KPK sebelumnya juga sudah menjalin kerjasama dengan Polda, Kejati dan Dinas pendidikan tentang upaya pencegahan anti korupsi. Ungkap Teguh sapaanya
Aliansi Forkot juga akan menyurati Kejaksaan Agung RI di jakarta untuk meminta kejagung melakukan supervisi agar kasus korupsi yang sedang di tangani kejaksaan bener meriah cepat di bawa ke meja hijau, hal ini perlu untuk di lakukan karena terendus isu ada upaya penyuapan dari oknum dinas pendidikan ke oknum kejaksaan agar kasus pungli ini tidak naik ke meja hijau. Terang Teguh Afdalah.
Lanjut Teguh ” Kami juga mendesak Kajari agar terus memperjelas kasus pungli ini agar tokoh intelek tual bisa terungkap dan kami menduga pasti ada perintah dari atasan untuk melakukan pungli di dinas pendidikan bener meriah”.
Sama halnya dengan kasus di rumah sakit muyang kute hingga saat ini kasus tersebut juga masih mandeg dan belum ada kejelasan terkait dugaan korupsi pada proyek interior yang juga di tangani oleh kejaksaan bener meriah.
Kami juga berharap kepada bapak bupati bener meriah agar mencopot kadis yang diduga terlibat tindak pidana korupsi, pungli dan penyalahgunaan wewenang yang nerugikan masyarakat bener meriah. Tutup Teguh Afdalah sebagai ketua FORKOT (red)