TOSKOMI.COM || Aceh Tengah – Sebelumnya beredar informasi dari laporan masyarakat bener meriah bahwa ada kejadian 2 orang anak perempuan Tuna Wicara menghilang dari sekolah asrama SDLB yang beralamat di kecamatan kebayakan. Sabtu 14 /06/2025
Follow akun tiktok tiktok.com/@toskomitvhttp://tiktok.com/@toskomitv
Berikut kronologis Informasi yang sebelumnya di kabarkan anak menghilang. ” Sekitar pukul 5 sore 13-06-2025 dua orang anak perempuan yang masih di bawah umur ini merupakan dua bersaudara yang satu Si kaka umur 17 tahun dan adiknya berumur 8 tahun membeli jajan di dekat asrama SDLB tersebut, lantas setelah ijin membeli jajan 2 anak ini tidak pulang ke asrama hingga waktu shalat magrib tiba, lalu pihak pengurus yayasan SDLB melakukan pencarian hingga beberapa jam dan larut malam setalah di cari dan tidak di temukan maka pihak asrama melaporkan ke pada pihak keluarga atas kejadian tersebut ungkap orang tua kandung si anak saat di hubungi awak media.
Lalu di dapat informasi 2 orang anak perempuan ni muncul dan menginap di masjid simpang empat kecamatan bebesen pada pukul 02.00 WIB tanggal 14-06-2025 dan setelah shalat subuh selesai dua orang anak ini di tanyai warga mau kemana, karena si anak ada kekurangan panca indera tidak bisa bicara maka di berikan lah Hp ke anak dan si anak menulis mau pulang ke gemasih yaitu salah satu desa di bener meriah kecamatan PRG. Terang org tua anak gadis ini.
Dan setelah itu dua orang anak gadis ini menaiki mobil lestari (mini bus) lintas takengon biren pada pukul 7.00 WIB dan setelah itu sampailah di rumah orang tuanya di kampung gemasih, sementara orang tua kandungnya sedang mencari anaknya di seputaran kota takengon di saat si anak tiba di rumanya di bener meriah. Tutur si bapak (Aman Feri)
Dan si bapak menyapaikan ke awak media bahwa baru baru ini anaknya yang bersekolah di SDLB tersebut baru saja mengikuti perlombaan dan anaknya dapat juara dari perlombaan di sekolah tersebut dan ada hadiahnya berupa uang mungkin karena anak nya sudah pegang uang lantas berinisiatif untuk pulang kerumah tanpa memberi tahu pihak sekolah karena seharusnya kami pihak keluarga hari sabtu 14-06-2025 waktu untuk menjemput anak kami karena libur sekolah dan sebelumnya kami pihak keluarga juga panik karena informasi yang simpang siur dan telah membuat masyarakat terganggu, sekali lagi kami pihak keluarga memohon maaf dan terimaksih atas do’a nya sehingga anak kami kembali dalam keadaan sehat wal’afiat amin. Tutup Aman Feri orang tua kandung dua anak gadis ini. (Red)