TOSKOMI.COM II BENER MERIAH (14 Oktober 2025) Nasip Kopi Gayo di terpa rumor tidak bagus. Pasalnya jalinan Kontrak kerja sama ekspor kopi Gayo sebanyak 5.000 ton antara perusahaan lokal CV Danish Bintang Antara (DBA) dan raksasa jaringan gerai kopi asal Tiongkok dikabarkan mengalami ketidakpastian dan krisis kepercayaan.
Terlihat saat ini situasi di lapangan tampak menegangkan, Terlihat Dari Perwakilan perusahaan asal Tiongkok itu disebut intens memantau aktivitas di sejumlah gudang kopi di Kabupaten berhawa sejuk yaitu Aceh Tengah dan Bener Meriah. Bahkan mereka menempatkan staf khususnya di lokasi-lokasi penyimpanan komoditas kopi tersebut.
Langkah pengawasan mendadak itu memunculkan berbagai spekulasi Dari pelaku industri kopi Gayo . Dikarenakan rencana pembelian kopi yang semula dijadwalkan terealisasi pada Bulan September lalu dikabarkan telah mengalami penundaan Sebanyak hingga tiga kali.
Penundaan berulang ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan pelaku industri kopi dataran tinggi Gayo , khususnya di pihak CV Danish Bintang Antara. Kuat dugaan adanya krisis kepercayaan di antara kedua belah pihak, bahkan tak sedikit yang menilai kontrak raksasa itu berpotensi besar akan pupus.
Diketahui Nella Tagore Putri Sebagai Direktur Utama CV Danish Bintang Antara, belum dapat memberikan keterangan Terkait permasalahan ini.
Berdasarkan penelusuran, CV Danish Bintang Antara dikenal sebagai salah satu pemasok dan kolektor kopi terbesar di dataran tinggi Gayo. Perusahaan ini juga menjadi pihak penjamin bagi keberadaan perwakilan asing dari perusahaan Tiongkok tersebut di wilayah kabupaten Bener Meriah.
Nella Tagore Putri dikenal juga sebagai figur orang muda dengan latar belakang perencana dan pebisnis yang telah berpengalaman.
Nella juga sebelumnya tercatat sukses menyalurkan berbagai komoditas unggulan Gayo ke sejumlah negara-negara.
(Rilis)